BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Globalisasi merupakan suatu proses
yang sulit dibendung oleh suatu bangsa, karena bangsa yang menolak globalisasi
berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan terbelakang. Sementara itu,
komunitas lokal merupakan suatu unit kesatuan sosial yang terorganisasi dalam
kelompok-kelompok kepentingan bersama (communities of common interest),
baik yang bersifat fungsional maupun yang memiliki teritorial. Dalam
batas-batas tertentu, istilah komunitas menunjuk pada warga sebuah dusun, desa,
kota, suku, ataupun bangsa. Globalisasi dapat berpengaruh atau berdampak
terhadap komunitas lokal, di antaranya dapat dilihat dari penggunaan
teknologi komunikasi dan informasi, kemudahan dalam bermobilitas dengan adanya
alat transportasi modern, gaya hidup yang semakin materialistis, serta
perubahan pada tradisi atau adat kebiasaan lokal.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian dari Globalisasi?
2.
Apa saja dampak globalisasi terhadap komuitas lokal?
3.
Bagaimana Upaya
Penanggulangan Terhadap Perubahan Komunitas Lokal?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi
berasal dari kata globe , yang artinya bundar seperti bola. Globalisasi artinya
proses sesuatu yang sudah mendunia, termasuk perubahan sosial di Indonesia (Mulyadi,
2015 : 38). Globalisasi dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di bidang komunikasi dan telekomunikasi yang berlangsung sejak penghujung abad
ke-20. Adapun dampak negatif dan positif dari adanya globalisasi, yaitu :
2.1.1 Dampak
Negatif
Krisis
moneter,yang bermula-mula terjadi di negara Asia Timur merembes ke negara-negara
di Asia Tenggara. Menjelang berakhirnya abad ke-20 da awal abad ke-21,
Indonesia mengalami krisis yang mengakibatkan terjadinya pergantian
kepemimpinan negara sampai empat kali. Banyaknya gerakan separatisme, maupun
sara.
2.1.2
Dampak
Positif
Pengiriman
dan penyampaian informasi semakin mudah dan cepat.
Melalui berbagai teknologi modern, hidup manusia lebih dimudahkan.
Semakin terbukanya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, melalui proses industrialisasi.
Melalui berbagai teknologi modern, hidup manusia lebih dimudahkan.
Semakin terbukanya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, melalui proses industrialisasi.
2.2 KOMUNITAS LOKAL
Komunitas
merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Komunitas
adalah sebuah kelompok social dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia,
individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,
preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”,
kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh
semua atau banyak”.
2.3 PERUBAHAN
KOMUNITAS LOKAL
Dengan
adanya globalisasi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa globalisasi dapat
merusak komunitas lokal yang sudah ada sebelumnya, namun menurut pandangan saya
globalisasi tidak merusak komunitas lokal tetapi justru sebagai pembentuk
komunitas lokal. Hal itu disebabkan karena dengan adanya globalisai menjadikan
semakin mudahnya untuk melakukan sesuatu, salah satunya yaitu berkomunikasi,
dengan semakin mudahnya berkomunikasi, maka akan mempengaruhi dan membentuk
komunitas lokal yang ada disekitar kita, karena kita dapat berinteraksi dengan
orang-orang yang berbeda kebudayaan dengan kita.
Dari
berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan itu akan menambah
wawasan dan pengetahuan kita, bertambahnya wawasan dan pengetahuan itu akan
tercipta sekelompok orang yang menyukai sesuatu hal yang ia dapatkan/di
ketahuinya.
Tetapi, pengaruh globalisasi selain memberikan dampak positif salah satunya terbentuk komunitas lokal, akan terbentuk pula komunitas negatif yang menurut masyarakat juga termasuk dalam komunitas lokal contohnya adalah komunitas judi, pengkonsumsi miras dll, namun sebenarnya hal tersebut bukan merupakan wujud dari komunitas lokal, melainkan penyimpangan sosial.
Tetapi, pengaruh globalisasi selain memberikan dampak positif salah satunya terbentuk komunitas lokal, akan terbentuk pula komunitas negatif yang menurut masyarakat juga termasuk dalam komunitas lokal contohnya adalah komunitas judi, pengkonsumsi miras dll, namun sebenarnya hal tersebut bukan merupakan wujud dari komunitas lokal, melainkan penyimpangan sosial.
Globalisasi
juga memberikan dampak negatif terhadap perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap
sistem atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Perkembangan
teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam menggiring remaja-remaja kita
kearah dekandensi moral. Rusaknya mental dan akhlak remaja kita diakibatkan
oleh gaya hidup yang kapitalis,materialistik dan individualistik. Selain itu
menjamurnya situs-situs internet yang menyajikan gambar-gambar vulgar yang bisa
diakses secara bebas semakin menambah deretan kerusakan remaja. Hal tersebut di
atas menyebabkan kearifan-kearifan yang berlaku dalam masyarakat mulai
terkikis. Masyarakat memiliki adat yang dikenal sebagai ada kedaerahan (kerifan
lokal) yang merupakan symbol kebangsaan, namun saat ini, hampir tidak lagi
makna yang berarti di era globalisasi. Kita sulit memberikan batasan-batasan
yang jelas antara budaya lokal dan budaya barat.
2.4 DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KOMUNITAS
LOKAL
Globalisasi
merupakan proses yang tidak mungkin dibendung oleh suatu bangsa. Bangsa yang
menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan terbelakang.
Pada saat ibi pengaruh globalisasi dapat dilihat di setiap segi kehidupan
manusia, baik dari gaya pakaian, gaya hidup, cara berpakaian, cara
berkomunikasi, ataupun tradisi yang ada pada suattu komunitas. Jika padasuatu
komunitas telah terpengaruh globalisasi, maka sudah dapat dipastikan terdapat
perubahan di beberapa segi kehidupannya. Dibawah ini akan diuraikan mengenai
dampak atau pengaruh globalisasi terhadap komunitas lokal, beberapa dampak
tersebut dapat dilihat dari hal-hal berikut :
v
Komunikasi
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat arus globalisasi. Keberadaan
internet serasa memperpendek jarak antarnegara. Di era globalisasi ini,
masyarakat banyak diuntungkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan
komunikasi. Dengan alat yang semain canggih di era globalisasi, seseorang dapat
dengan cepat dan mudah mendengar, melihat, dan meniru kebudayaan asing.
Berbagai peristiwa di belahan dunia terutama dari negara-negara maju juga bisa
dengan cepat kitta peroleh.Pada akhirnya adalah bahwa setiap orang harus siap
menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi.
v
Perjalanan
Pada era
globalisasi saat ini banyak pilihan angkutan untuk melakukan peerjalanan. Di
Indonesia sendiri terdapat angkutan darat, laut, dan udara. Berkaitan dengan
tingkat kegiatan masyarakat yang semakin sibuk, seseorang akan mengutamakan
perjalanan yang cepat, praktis, aman dan murah. Dengan demikian, akan
mempercepat mobilitas mereka.
Perjalanan pada era globalisasi ini dilakukakn menggunakan sarana perhubungan yang sudah modern. Mobil, kapal, ataupun pesawat terbang bisa menjadi pilihan setiap perjalanan. Dengan menggunakan pesawat terbang, jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Berbeda dengan dulu, perjalanan jarak jauh bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
Perjalanan pada era globalisasi ini dilakukakn menggunakan sarana perhubungan yang sudah modern. Mobil, kapal, ataupun pesawat terbang bisa menjadi pilihan setiap perjalanan. Dengan menggunakan pesawat terbang, jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Berbeda dengan dulu, perjalanan jarak jauh bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
v
Gaya hidup
Gaya hidup
adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam suayu kehidupan
bersama. Gaya hidup tradisional mulai ditinggalkan, masyarakat mulai beralih ke
gaya hidup yang lebih modern.Pada kehidupan yang modern, tuntutan hidup yang
lebih nyaman, lebih praktis, lebih efisien, dan efektif ada nilai tambah.
Masyarakat akan berusaha untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Kita harus
berhati-hati dalam menyikapi gaya hidup yang modern karena ada beberapa gaya
hidup modern yang kurang sesuai dengan nilai dan budaya bangsa Indonesia.
Beberapa gaya hidup modern yang positif yaitu, menghargai waktu, bekerja keras,
dan suka menuntuk ilmu. Sementara gaya hidup modern yang negatif yaitu,
konsumtif, pergaulan bebas, suka berfoya-foya, dll.
v
Tradisi
Di era
globalisasi ini hendaknya kita lebih bijak memilih tradisi-tradisi yang harus
dipertahankan ataupun tradisi yang harus ditinggalkan. Tradisi sebagai seni
untuk kepentingan pariwisata dan sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia bisa
dipertahankan hidup ditengah-tengah masyarakat, misalnya upacara Sekaten di
Solo dan upacara Kasada di Bromo.
2.5
Upaya Penanggulangan Terhadap
Perubahan Komunitas Lokal
Berikut ini
merupakan cara menanggulangi terhadap dampak negatif yang disebabkan karena
perubahan komunitas lokal, yaitu sebagai berikut:
- Rehumanisasi
Manusia harus dipandang secara utuh baik lahir maupun batin, sehingga pembangunan karena adanya globalisasi selalu harus mengarah kepada terwujudnya peningkatan kesejahteraan manusia seutuhnya antara lahiriah dan batinia. Apabila ini tidak diperhatikan maka laju kehancuran peradaban manusia tidak akan dapat diimbangi oleh laju rehumanisasi oleh karena semuanya pihak harus mengambil bagian dan kontribusi positif. - Kemampuan memilih
Segala yang teknis mungkin akan
dikerjakan, tidak dipertentangkan dan disaring berdasarkan nilai-nilai
kamanusiaan. Artinya yang didukung oleh aspek moral keagamaan, sosial, dan
aspek-aspek yang terkait seharusnya menentukan apa yang mungkin diteliti dan
dikembangkan kemudian tidak dilakukan jika tidak sesuai dengan kearifan lokal
yang berlaku.
- Revitalisasi
Perlunya upaya positif untuk mencegah distorsi biokultural yang berkelanjutan. Pembuangunan akan menuju ke suatu kebudayaan baru di masa depan, sehingga dipersiapkan persiapan-persiapan menyeluruh. Usaha-usaha revitalisasi akan banyak dipengaruhi baik secara positif mauoun negatif oleh faktor-faktor dalam maupun luar negeri.
.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Globalisasi berasal dari kata globe
, yang artinya bundar seperti bola. Globalisasi artinya proses sesuatu yang
sudah mendunia, termasuk perubahan sosial di Indonesia (Mulyadi, 2015 : 38).
Komunitas merupakan sebuah kelompok
sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki
ketertarikan dan habitat yang sama. Komunitas adalah sebuah kelompok social
dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan
dan habitat yang sama.
Berikut ini
merupakan cara menanggulangi terhadap dampak negatif yang disebabkan karena
perubahan komunitas lokal, yaitu sebagai berikut:
1.
Rehumanisasi
2.
Kemampuan memilih
3.
Revitalisasi
DAFTAR
PUSTAKA
v http://blog.unnes.ac.id/imasulufi16/2015/12/24/materi-sosiologi-sma-kelas-xll-bab-2-globalisasi-dan-perubahan-komunitas-lokal/


